Seperti yang dilansir oleh thehealthsite.com, hanya ada sedikit penelitian di India yang membahas tentang disfungsi seksual wanita. Dan salah satu penelitian yang diambil dari 149 wanita India, ada sejumlah masalah seksual yang mereka alami: lubrikasi (97 persen), gairah seksual (91 persen), orgasme (87 persen), kepuasan seks (81 persen), keinginan untuk berhubungan seks (77 persen), dan rasa sakit saat berhubungan seks (65 persen).
Lalu, hal apa saja yang bisa menyebabkan munculnya masalah atau gangguan seksual pada wanita?
Pada umumnya, disfungsi seksual pada wanita memiliki empat penyebab utama. Ini dia penjelasan lengkapnya.
Masalah Fisik atau Biologis
Masalah ini berkaitan erat dengan berbagai macam penyakit, obat-obatan yang dikonsumsi, dan ketidakseimbangan hormon seperti menopause. Seorang wanita yang memiliki masalah fisik atau biologis ini rentan mengalami masalah ketika berhubungan seksual.
Masalah Mental atau Psikologis
Punya pengalaman traumatis yang berkaitan dengan seks? Atau mood (suasana hati) yang suka berubah-ubah? Berbagai macam masalah yang berkaitan dengan psikologis atau kemampuan mental juga bisa memicu munculnya masalah seksual pada wanita.
Masalah Hubungan Asmara
Hubungan seorang wanita dengan pasangannya memiliki peran besar dalam kehidupan seksnya. Masalah dalam hubungan asmara seperti rasa tidak bahagia, ejakulasi dini, bahkan kesibukan bisa memicu munculnya gangguan dalam hubungan seks wanita.
Vaginismus
Apa itu vaginismus? Dilansir dari kamuskesehatan.com, vaginismus adalah gangguan seksual yang ditandai oleh pengetatan otot-otot sepertiga bagian luar vagina yang seringkali menyakitkan. Jadi wanita yang menderita vaginismus bisa tidak sengaja atau sadar mengkontraksi otot Miss. V-nya. Hanya saja saat Miss. V akan dipenetrasi, otot-ototnya bisa langsung mengencang secara spontan dan biasanya juga dipengaruhi oleh alasan psikologis.
Untuk mencegah munculnya masalah atau gangguan seks pada wanita, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, mendapatkan edukasi tentang seks yang mendiskusikan berbagai macam topik seperti anatomi seksual, fisiologi seksual, dan juga mitos-mitos tentang seks. Kedua, melakukan latihan atau olahraga seperti latihan kegel juga bisa sangat membantu untuk mengontrol otot-otot Miss. V.