Jika Ingin Hamil

Woman on Top

Hamil? Mungkin menjadi impian pasangan manapun  setelah menikah. Banyak usaha yang dilakukan untuk menempuh kehamilan. Jika semua hal berjalan dengan baik, kedua pasangan akan dikaruniai kehamilan dalam waktu yang tepat. Pasalnya, dari kandungan sperma yang membuahi ovum, Anda memiliki kesempatan 25 persen untuk berhasil hamil. Beberapa orang memercayai hal ini sebagai tolak ukur keberhasilan. Tapi percayalah, di luar itu waktu menjadi penentu  segalanya.

Biasanya, saat pertama kali berhubungan intim, ibu kita kerap menakut-nakuti dengan mitos berbagai hal sementara kita cenderung tak peduli dengan ihwal hubungan seks tersebut. Kita seperti tak peduli apakah hubungan seks tersebut bakal membuahkan kehamilan langsung atau tidak. Memang, bagi sebagian pasangan ada yang berkeinginan untuk menunda memiliki momongan. Tapi tak jarang dari mereka yang justru gencar ingin segera memiliki keturunan. Jika Anda termasuk yang tak menunda, Anda pasti mengenal teori alamiah yakni dengan memerhatikan masa subur perempuan. Biasanya Anda dapat berpatokan pada 12-20 hari dari siklus haid yang menjadi masa subur. Nah, pada waktu-waktu tersebutlah berhubungan seks setiap hari menjadi pilihan terbaik. Demikian yang dilansir Conceivingconcepts.

Optimalkan posisi seks

Di luar usaha memerhatikan jadwal berhubungan dengan pasangan, satu hal yang perlu diperhatikan adalah posisi seks yang kerap Anda lakukan. Menyoal ini, sebenarnya setiap posisi seks bisa mengakibatkan pembuahan, tetapi jika Anda mengalami kesulitan, posisi “women on top” mungkin bisa jadi pilihan terbaik. Toni Weschler MS menyarankan, berhubungan seksual dalam posisi ini memungkinkan akses yang lebih baik bagi penyaluran sperma ke leher rahim.

Alternatif kedua yang dapat Anda coba, yakni berhubungan dalam posisi miring. Setelah mencoba posisi sebelumnya, Anda dapat mencoba posisi alternatif berikutnya. Angkat bantal dan letakkan di bawah pinggul dan angkat pasangan selama kurang lebih 15-20 menit. Posisi ini bakal meningkatkan peluang produksi sperma leher rahim. Jika merasa tidak membebani, Anda tidak harus meletakkan kaki Anda di udara dan tidak lagi memerlukan bantuan bantal untuk menopang pasangan.

Ketiga, hindari bercinta di dalam air. Mandi air hangat dalam bathtub berdua dengan pasangan sangatlah nikmat. Bukan hanya meluruhkan penat tapi juga mengendurkan syaraf yang menegang. Alhasil, berendam air hangat bakal menjadikan hubungan seks jadi lebih nikmat. Tapi tahukah Anda, sebenarnya bercinta di dalam air justru berpotensi menurunkan produksi sperma sehingga proses pembuahan akan sulit terjadi. Ini dikarenakan sistem reproduksi yang harusnya menarik sperma lebih lanjut ke leher rahim malah justru ejakulasi lebih dulu terbawa air. Karenanya, sebaiknya hindari berhubungan intim dalam air jika Anda memang menginginkan kehamilan lebih cepat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Home