Daerah kewanitaan lebih rentan berbau tidak sedap dan terasa gatal. Ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan vagina. Alhasil, vagina seringkali mengalami infeksi bakteri atau jamur. Ingat! Daerah kewanitaan membutuhkan perawatan khusus setiap hari. Menjaga kebersihan vagina merupakan sebuah keharusan bagi setiap wanita. Boldsky.com memberikan beberapa tips sederhana untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan Anda. Yuk simak caranya!
Jagalah kebersihan daerah genital dengan mencucinya setiap hari, terutama setelah buang air besar.
Ketika sedang mandi, Anda harus membersihkan daerah klitoris dan uretra karena mereka memiliki sekresi. Gunakan sabun khusus untuk membersihkan daerah kewanitaan Anda.
Hindari pakaian dalam yang terbuat dari sintetis atau poliester, karena mudah basah dan membutuhkan waktu lama untuk kering.
Sebelum melakukan hubungan seks, cuci daerah genital terlebih dahulu. Cara ini membuat vagina tetap bersih dan menghilangkan bau.
Setelah bercinta, cuci kembali daerah genital Anda. Bersihkan daerah kewanitaan secara intens dalam 20 menit untuk menghindari infeksi.
Setelah mandi, biasakan untuk mengeringkan daerah kewanitaan Anda. Kelembaban membuat bakteri berkembang biak lebih cepat. Ganti celana dalam minimal dua kali sehari.
Menghilangkan rambut kelamin secara rutin. Rambut kelamin yang terlalu lebat membuat vagina menjadi lembab. Itulah yang menyebabkan munculnya bau vagina dan infeksi bakteri.
Selama menstruasi, ganti pembalut setelah 3-4 jam atau jika sudah basah. Hindari penggunaan tampon karena itu tidak higienis dan dapat menyebarkan bakteri atau meningkatkan pertumbuhan bakteri di vagina.
Segera ganti celana dalam yang basah. Cobalah untuk menjaga daerah genital selalu kering.
Hindari memakai celana yang ketat. Ini membuat kulit sulit bernafas sehingga daerah kewanitaan menjadi sangat lembab.
Jika Anda rentan terkena infeksi kelamin, cucilah vagina dengan sabun pH setelah 2-3 kali buang air kecil.
Jangan langsung duduk di toilet umum! Bersihkan permukaan toilet sebelum Anda duduk. Infeksi vagina lebih sering disebabkan karena toilet umum. Jangan menyiram toilet ketika Anda masih duduk di sana, karena bakteri dan kuman dari toilet "terbang" saat Anda melakukannya.
Hindari makan daging terlalu sering karena bisa menyebabkan bau vagina. Untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan, Anda harus sering makan sayuran hijau, buah-buahan segar, dan minum 2 liter air setiap hari. Cara ini juga membantu mencegah dehidrasi pada vagina.
Bau vagina yang tidak sedap dapat menurunkan rasa percaya diri seorang wanita. Terlebih lagi, infeksi vagina juga mempengaruhi kualitas kehidupan seks Anda.