Tak hanya kaum pria, terkadang ada beberapa wanita sering kecanduan seks yang rasanya sama seperti kecanduan akibat narkoba atau minuman beralkohol. Apa saja cirinya?
Kecanduan seks (sexual addiction) sering dianggap bukan merupakan masalah bagi banyak orang. Padahal bagi penderita dan pasangan hidupnya, gangguan itu bisa sangat merusak.
Tidak hanya merusak kehidupan pribadi penderitanya, tetapi juga lingkungan sosial, keluarga, dan terutama pasangan hidup penderita.
Menurut para ahli, kecanduan seksual adalah kegiatan seks yang sesuai ukuran kelaziman tergolong di luar kendali. Pengidap kecanduan seks merasa terdorong untuk mendapatkan dan membenamkan diri dalam kegiatan seksual, meski menyadari semua risiko yang mungkin dihadapi.
Ingin tahu ciri wanita yang kecanduan seks ? Simak ulasan dilansir Times of India..
Seks jadi 'obat'
Untuk semua rasa sakit, kecemasan, dan masalah, satu-satunya obat yang bekerja adalah seks. Dia tidak bisa melupakannya.
Sering dan cepat
Sering dan cepat adalah yang kerap diharapkan oleh wanita pecandu seks saat melakukan aktivitas ML. Sementara wanita normal cukup dengan berciuman dan berpelukan, dia sudah terbakar keinginan membara untuk berada di tempat tidur dengan Anda.
Terobsesi
Pecandu seks banyak menghabiskan waktu memikirkan seks semata. Mereka kesulitan fokus pada hal lain, kecuali seks.
Obsesinya hanya seputar apa yang akan mereka lakukan untuk memperoleh seks dan semakin banyak seks, kapan akan terjadi, bagaimana mereka akan menyembunyikan dari pasangan, dan sebagainya.
Jadi pusat perhatian
Wanita yang menderita kecanduan seks (nymphomaniac) membutuhkan perhatian dari lebih dari satu orang. Dia bisa pergi sejauh apapun untuk menjadi magnet bagi banyak pria.
Jadi, berhati-hatilah jika pasangan Anda menebar pesona pada seluruh teman, kolega, dan bos Anda, ataupun pria yang baru ditemuinya.
Lakukan seks dimana-mana
Tidak peduli apa yang Anda katakan padanya, ia hanya akan menguraikan arti atau konotasi seksual untuk memuaskan dirinya. Dia akan melampirkan setiap percakapan dengan erotisme yang akhirnya mengarah pada hubungan seks.
Selalu dalam suatu hubungan
Hubungan masa lalu mendorongnya meneruskan seri baru hubungan dengan pria lain. Alasan mengapa dia tidak pernah sendiri adalah bahwa ia tidak bisa berdiri sendirian.
