Dalam hasil survei diketahui bahwa misionaris merupakan posisi seks yang paling tidak diinginkan oleh para wanita. Nah, sebaliknya, disebutkan ada empat posisi bercinta yang paling banyak disenangi wanita, yaitu:
1. Face-off position
Posisi ini dipilih oleh 48 persen responden. Face-off position merupakan posisi di mana suami dan istri saling berhadapan dengan istri berada di pangkuan suami. Menurut para responden, posisi ini bisa membuat mereka memiliki kendali lebih terhadap kedalaman dan kecepatan penetrasi.
Tak hanya itu, face-off position juga dinilai bisa membuat pasutri makin intim dengan adanya kontak mata.
2. G-Whiz
Sebanyak 32 persen responden memilih posisi ini. G-whiz merupakan posisi bercinta di mana istri berbaring dengan agak mengangkat kedua lututnya kemudian suami melakukan penetrasi dalam posisi duduk berlutut. Pada posisi ini, tubuh suami pun berada di antara tubuh istri.
Para responden beralasan posisi ini menjadi posisi terfavorit kedua karena ketika mereka mengangkat kakinya, otomatis vagina akan menyempit dan penetrasi penis akan lebih mudah mengenai G-spot.
3. Flatiron
Posisi ini dipilih oleh 31 persen responden. Mereka beralasan flatiron menjadi posisi yang paling diinginkan karena bisa membuatnya merasa nyaman. Pada flatiron, istri mengambil posisi tengkurap dengan tambahan bantal di perut sehingga posisi bokong lebih tinggi. Kemudian, penetrasi dilakukan dari belakang dengan posisi tubuh suami mengapit tubuh istri.
4. Stand and deliver
Sebanyak 30 persen memilih posisi ini. Alasan mereka memilih posisi ini yakni menekuk lutut ketika suami melakukan penetrasi membuat dinding vagina otomatis mengencang sehingga intensitas gesekan penis dengan vagiba meningkat.
Stand and deliver merupakan posisi di mana istri berbaring di pinggir tempat tidur sementara suami melakukan penetrasi dalam posisi berdiri. Ketika penetrasi, tekuk kaki istri ke arah perut supaya penetrasi bisa dilakukan dengan optimal.
1. Face-off position
Posisi ini dipilih oleh 48 persen responden. Face-off position merupakan posisi di mana suami dan istri saling berhadapan dengan istri berada di pangkuan suami. Menurut para responden, posisi ini bisa membuat mereka memiliki kendali lebih terhadap kedalaman dan kecepatan penetrasi.
Tak hanya itu, face-off position juga dinilai bisa membuat pasutri makin intim dengan adanya kontak mata.
2. G-Whiz
Sebanyak 32 persen responden memilih posisi ini. G-whiz merupakan posisi bercinta di mana istri berbaring dengan agak mengangkat kedua lututnya kemudian suami melakukan penetrasi dalam posisi duduk berlutut. Pada posisi ini, tubuh suami pun berada di antara tubuh istri.
Para responden beralasan posisi ini menjadi posisi terfavorit kedua karena ketika mereka mengangkat kakinya, otomatis vagina akan menyempit dan penetrasi penis akan lebih mudah mengenai G-spot.
3. Flatiron
Posisi ini dipilih oleh 31 persen responden. Mereka beralasan flatiron menjadi posisi yang paling diinginkan karena bisa membuatnya merasa nyaman. Pada flatiron, istri mengambil posisi tengkurap dengan tambahan bantal di perut sehingga posisi bokong lebih tinggi. Kemudian, penetrasi dilakukan dari belakang dengan posisi tubuh suami mengapit tubuh istri.
4. Stand and deliver
Sebanyak 30 persen memilih posisi ini. Alasan mereka memilih posisi ini yakni menekuk lutut ketika suami melakukan penetrasi membuat dinding vagina otomatis mengencang sehingga intensitas gesekan penis dengan vagiba meningkat.
Stand and deliver merupakan posisi di mana istri berbaring di pinggir tempat tidur sementara suami melakukan penetrasi dalam posisi berdiri. Ketika penetrasi, tekuk kaki istri ke arah perut supaya penetrasi bisa dilakukan dengan optimal.