Mengenali Penyebab Keputihan

Kebanyakan wanita tidak terlalu peduli dengan masalah keputihan selama masih terlihat dan terasa normal. Tapi ketika sesuatu di celana Anda terlihat atau terasa aneh, ini bisa menjadi alarm kesehatan yang perlu dikhawatirkan.

Keputihan dapat menjadi tidak normal saat yang Anda lihat adalah warna aneh dengan aroma yang tidak sedap. Sebelum Anda panik, berikut adalah informasi yang perlu Anda ketahui mengenai jenis-jenis keputihan, seperti dilansir dari Womenshealth.

Bening menuju putih, basah, dan elastis
Keputihan ini muncul selama pertengahan siklus kesuburan. Itu adalah mekanisme alami tubuh untuk memudahkan sperma masuk ke dalam vagina dan mampu membuahi sel telur.

Putih dan gatal
Infeksi jamur akibat bakteri berlebih pada daerah Miss V bisa menjadi penyebab keputihan ini. Meski ini tidak berbau, rasa gatal pada labia luar atau dalam bisa sangat hebat. Infeksi bisa disebabkan berbagai hal, di antaranya konsumsi antibiotik dan kebersihan pakaina dalam yang kurang.

Kuning kehijauan dan sedikit berbau
Dua bakteri umum penyebab penyakit kelamin seperti chlamydia atau gonore bisa menjadi penyebabnya. Tanda-tanda lain dari infeksi ini seperti nyeri panggul dan rasa terbakar saat buang air kecil. Yang mengerikan, kebanyakan wanita bisa tidak merasakan gejala ini.

Keabu-abuan, tipis, dan berbau tajam
Bakteri Vaginosis (BV) juga sangat umum dialami wanita usia 15 sampai 44 tahun. Ini mudah disembuhkan dengan obat-obatan resep setelah diagnosa dokter. Alasan wanita mengalami BV belum diketahui.

Berbusa, berbau, dan berwarna abu-abu atau hijau
Ini kemungkinan disebabkan infeksi trichomoniasis. Ini adalah penyebab penyakit menular seksual yang dapat disembuhkan. Trichomoniasis dapat disebarkan melalui handuk dan benda yang memungkinkan kontak dengan kulit.
Home