Orgasme menjadi tujuan akhir setiap pasangan saat berhubungan seks. Namun nyatanya, orgasme bisa gagal lantaran ada faktor tertentu. Apa itu?
Memang, tidak ada yang lebih menjengkelkan dari apapun yang dapat merusak orgasme Anda sebelum klimaks. Setelah semua rangsangan diperoleh, tidak mudah orang mencapai puncak kenikmatan seks saat bercinta. Jadi saat kita telah bekerja keras untuk menggapai The Big O, lalu tiba-tiba tersandung, Anda pasti akan mengalami frustrasi seksual yang cukup serius. Bagi kaum pria, tidak hanya mendapatkan blue balls, namun wanita juga merasakan yang namanya pink balls.
Nyatanya, frustrasi seksual tidak mudah untuk dihilangkan. Terutama ketika Anda harus berurusan dengan salah satu pembunuh orgasme. Berikut ulasan The Frisky.
Suara panggilan dari telepon
Apakah itu ibu, ayah, nenek atau mantan Anda sekalipun yang menelepon. Mendengar dering telepon saat asyik bercinta dapat dipastikan membunuh hasrat yang tengah membuncah. Ada di depan garis klimaks Anda, atau mengetahui dan menerima panggilan telepon di sela-sela aksi bercinta Anda merupakan hal yang sangat tidak seksi.
Ocehan bayi
Jika Anda dan pasangan baru saja memeroleh anak lagi, maka ocehan dari bayi Anda bisa membuang klimaks seketika. Kecuali pasangan memiliki “jimat” untuk anak-anak kecil. Dalam hal ini ketika tengah berada di tempat tidur.
Diam
Jika Anda akan mencapai titik di mana jari-jari kaki melingkar di bawah, kaki Anda gemetar, Anda sedikit banyak mengeluarkan banyak desahan. Kemudian pasangan mengatakan agar Anda diam, atapun setidaknya jangan terlalu gaduh. Maka ini bisa membuat orgasme hilang seketika.
Giliranku belum?
Bersikap egois selalu menjadi alat ampuh yang membunuh kenikmatan seksual. Biarkan pasangan menikmati orgasmenya, bukan menghancurkannya karena Anda menginginkan juga. Anda akan mendapatkan orgasme setelahnya.
Berbicara agak kotor
Kecuali Anda dan pasangan mengunakan trik berbicara kotor untuk saling merangsang satu sama lain, mendengar pasangan berkata, "Anda seperti ini s ** t, baby" atau "oh yeah, ayah" tidak dapat menjadi pembunuh orgasme jika kalian menyukainya.
Sebaliknya, jika tidak menyukai kata-kata kotor maka hasrat pun bisa mengalami penurunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar