Bagi sebagian besar pria, bercinta mungkin hanya dianggap sebagai aktivitas untuk memuaskan hasrat seksual atau mendapatkan keturunan. Tapi mungkin sedikit pria yang tahu kalau hubungan seksual juga berperan penting terhadap kesehatan mereka. Ini dia beberapa manfaat kesehatan dengan rutin bercinta bagi pria, seperti yang dikutip dari Health Me Up.
Mengatasi Insomnia
Kurang tidur atau tidur tidak nyenyak bisa menyebabkan tubuh lesu, lemas, daya tahan tubuh melemah dan berbagai gangguan kesehatan lainnya. Ternyata insomnia bisa diatasi dengan bercinta. Hubungan seksual yang disertai dengan orgasme akan membuat tubuh lelah juga melepaskan beberapa hormon tertentu yang membuat relaks. Tubuh dan pikiran yang relaks akan membuat tidur jadi lebih nyenyak dan masalah kesulitan tidur perlahan-lahan teratasi.
Mencegah Penuaan Dini
Kekurangan hormon pertumbuhan bisa meningkatkan risiko penuaan dini pada pria. Seperti timbulnya keriput atau stamina tubuh tak sebaik dulu. Aktivitas bercinta bisa mengurangi risiko menurunnya kualitas sistem imun tubuh sebab akan memproduksi hormon pertumbuhan yang memperlambat penuaan.
Mencegah Kanker Prostat
Kurang seks akan meningkatkan risiko terkena kanker prostat pada pria. Saat bercinta, pria akan mengalami ejakulasi dan proses ini sekaligus juga mengeluarkan sel-sel atau zat penyebab kanker. Oleh karena itu bercinta secara rutin dengan istri, minimal tiga kali seminggu bisa mencegah risiko berkembangnya kanker.
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Seks juga membantu mencegah penyakit serius lainnya, terutama gangguan pada jantung. Saat bercinta, jantung berdetak lebih cepat, aliran darah lancar dan suplai oksigen ke tubuh pun lebih banyak. Itulah sebabnya seks secara rutin sehat untuk jantung dan terhindar dari risiko gangguan jantung.
Membentuk Tubuh
Ada beberapa gerakan seks tertentu yang bisa jadi pengganti olahraga karena menuntut tubuh untuk menggunakan otot-otot di beberapa area tertentu. Misalnya saja doggy style atau misionaris, bisa melatih otot pinggul, perut serta persendian. Gaya misionaris juga bisa jadi pengganti latihan push-up yang membentuk otot lengan, dada serta bahu.