Seks Kilat bisa Memicu Pria Sakit Kepala


Sakit kepala bisa dirasakan ketika seseorang sedang banyak masalah atau harus menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk. Tapi jangan salah, gara-gara bercinta hingga mencapai orgasme, sakit kepala juga bisa timbul lho, khususnya pada pria.

Menurut seksolog dr Andri Wanananda MS, nyeri kepala yang dialami pria saat ejakulasi sperma besar kemungkinan karena peningkatan tekanan darah yang berlebihan. Sebab, saat orgasme dan ejakulasi, tensi sedikit meningkat.

"Tapi, pada pria yang mengidap hipertensi atau kolesterol, tensi dan kadar lemak yang tinggi juga bisa memicu nyeri kepala, termasuk ketika orgasme," terang dr Andri .

Sakit kepala setelah bercinta atau sex headaches biasanya mendadak dan akut sesaat sebelum atau selama mencapai orgasme. Penyebab kondisi ini di antaranya pelebaran atau ada gelembung di dinding arteri kepala, koneksi arteri dan vena di dalam otak yang abnormal, dan penyakit arteri koroner.

Selain itu, perdarahan di dalam dinding arteri hingga ke otak, stroke, penggunaan obat-obatan tertentu seperti pil pengontrol kehamilan, dan peradangan akibat infeksi tertentu juga bisa mencetuskan kondisi ini.

Sex headache umumnya muncul tanpa ada peringatan dan terjadi beberapa detik saat mencapai orgasme. Rasanya pun seperti berdenyut-denyut atau menusuk-nusuk, dimulai dengan nyeri di kedua sisi kepala, nyeri makin intensif seiring bertambahnya gairah seks, dan menyebabkan otot leher serta rahang mengencang.

"Sakit kepala sebelum atau sesudah orgasme bisa terjadi karena adanya tidak keseimbangan zat kimia pada otak. Hal ini sering terjadi ketika pasangan melakukan seks kilat," terang Brian Grosberg, MD, direktur Montefiore Headache Center sekaligus Associate Professor of Neurology di Albert Einstein College of Medicine.
Home